Siapkan Diri untuk Pengalaman Teater Spektakuler! IMASIND Merayakan Latihan Perdana Mereka dengan Gemilang

Siapkan Teater Akbar, IMASIND Adakan Latihan Perdana

Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia (IMASIND) merupakan himpunan mahasiswa jurusan Sastra Indonesia Universitas Jember. Sebagai organisasi intra kampus, IMASIND mempunyai beberapa tupoksi (tugas pokok dan fungsi) terkait dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan anggotanya. Hal tersebut terekam dalam setiap program kerja yang disusun setiap periode kepengurusan. Teater Akbar menjadi salah satu program kerja yang selalu eksis hingga saat ini untuk menyikapi tugas organisasi sebagai wadah pengembangan dan peningkatan kreativitas mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jember. Teater Akbar sudah berjalan 10 tahun, terhitung sejak tahun 2013 dan beragam naskah telah dipentaskan.

Teater Akbar kembali digelar tahun ini setelah beristirahat selama dua tahun akibat pandemi covid-19. Pandemi menghambat segala aktivitas manusia, terutama yang berada di luar ruangan dengan melibatkan interaksi banyak orang. Teater Akbar salah satunya. Namun, dengan meredanya pandemi di tahun ini memberi keleluasaan bagi IMASIND untuk menggelar kembali Teater Akbar. Naskah “Mimpi-Mimpi” ciptaan Abdoel Azis dipilih sebagai naskah yang akan dipentaskan tahun ini.

Naskah drama “Mimpi-Mimpi” dimainkan dengan total aktor sebanyak 10 orang. Tokoh Bocah Idiot diperankan oleh Marshal, Emak oleh Mila, Desi oleh Dinda, Seniman oleh Syahrul, Jenderal oleh Iqbal, Penjudi oleh Adit, Politikus oleh Gentry, Dokter oleh Jaka, dan Mantri oleh Dhea. Demi menyukseskan pementasan naskah drama “Mimpi-Mimpi” pada Teater Akbar nanti, dilakukan latihan rutin oleh para aktor setiap hari dengan agenda perdananya pada tanggal 8 September 2023 pukul 20.00 WIB di halaman depan gedung Ki Hajar Dewantara Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.

Pada malam tersebut, para aktor hadir untuk melaksanakan pembacaan naskah sebagai langkah awal pemahaman karakter, tetapi didahului dengan serangkaian peregangan tubuh dan olah vokal. Aksi yang dilakukan saat sesi olah tubuh meliputi stretching, lari kecil dengan jarak pendek, dan melompat. Sementara itu, saat sesi olah vokal, yang dilakukan adalah menyerukan a-i-u-e-o dengan lantang dan jelas.

Setelah serangkaian pembuka kegiatan tersebut dilakukan, aktor memasuki kegiatan inti, yakni membaca naskah. Pembacaan naskah dilakukan dengan posisi para aktor berdiri melingkar dan saling memunggungi serta membaca dialog bagian masing-masing dengan suara lantang. Semua rangkaian kegiatan berhasil dilaksanakan dengan lancar dan sesuai agenda tersusun pada pukul 21.35 WIB. Namun, aktor yang memerankan tokoh Dokter berhalangan hadir malam itu. Meskipun demikian, kegiatan tetap dan berhasil dilaksanakan. Selain aktor, tim kreatif turut hadir pada agenda latihan rutin untuk melaksanakan tugas masing-masing. Tim tata busana dengan agenda menentukan ukuran kostum dan alas kaki para aktor, Tim artistik mengobservasi tempat untuk membuat tata panggung sementara agar memudahkan kegiatan aktor. Tim ilustrasi musik juga turut membantu dengan mengiringi pementasan dengan gitar dan nyanyian.

Sebelum beranjak ke tugas masing-masing, tim kreatif melakukan bedah naskah di pendopo lama yang lokasinya berhadapan langsung dengan Gedung Ki Hajar Dewantara. Pembedahan naskah tersebut bertujuan untuk menyelaraskan pandangan tim kreatif dalam proses penyusunan konsep pementasan Teater Akbar. Pembedahan naskah oleh tim kreatif dipimpin oleh Adinda Salsabila selaku penanggungjawab acara dan Adam Sadebe selaku stage manager. Proses bedah naskah tersebut dilakukan dengan durasi yang sama dengan latihan para aktor, mulai pukul 20.26-21.35 WIB. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa agenda perdana pada tanggal 08 September 2023 tersebut difokuskan pada pemahaman isi naskah dengan cara pembacaan naskah oleh aktor dan diskusi pembedahan naskah oleh tim kreatif.

 

Penulis: Ajeng Dwi Intan Febriana

Editor: Akmal Rahman Hanif


Lebih baru Lebih lama