Mekar di Kemarauku

 



Mekar di Kemarauku

 

Kepergian tak menyedihkan

Kautahu bungaku yang dulu?

Gemar bermain dengan kucing

Terlihat penyayang?

Ah, tak peduli kepada yang merawat

 

Musim kemarau panjang

Bunga tak bisa berharap pada hujan

Mencari perhatian melambaikan daunnya

Tegasku percuma, pun aku beri air

Balasnya layu di entah perasaan yang mana

 

Sekali lagi,

Aku bukan petani!

Sekadar merawat ladang

Musim aku catat pun aku rawat

Berharap pada tulus yang tumpah di atasnya

 

Melalui mekarnya yang menggila

Kini telah kutemukan bunga lainnya

Bunga yang tak suka dengan kucing, tentunya

Tapi bagiku dia lebih dari penyayang, buktinya?

Anak kecil enggan berpisah dengannya

 

M.  Nanang Akhsan Taqvim

210110201047

@aw.sans__

Lebih baru Lebih lama